Baca juga: Cara Menanam Jagung Organik yang Mudah Diterapkan
Pengendalian hama dan penyakit yang menyerang tanaman jagung seperti hama penggerek batang, ulat tongkol, kutu daun, belalang, dan tikus.
Adapun penyakit tanaman jagung antara lain bule, karat, hawar daun, dan hawar pelepah.
Pengendalian hama dan penyakit bisa dilakukan dengan menggunakan insektisida, rodentisida, dan fungisida atau bakterisida. Penggunaan pestisida harus tepat sasaran dengan mengamati jenis hama dan gejala seragan hama dan penyakit pada tanaman jagung.
Jagung manis mulai berbunga setelah 50 hari. Sepuluh hari sebelum panen utama, sebaiknya dilakukan panen jagung muda.
Baca juga: Catat, Ini Teknik Pengendalian Hama Tikus pada Tanaman Jagung
Pada masa ini akan tumbuh dua tongkol jagung, petik tongkol yang paling bawah. Pemanenan tongkol muda dimaksudkan agar asupan nutrisi pada tongkol utama tercukupi, sehingga hasilnya maksimal.
Selain memetik tongkol muda, pangkaslah daun bagian bawah sebanyak 2 sampai 3 helai. Apabila muncul kembali tunas-tunas buah muda sebelum panen utama, petiklah sebagai panen tambahan.
Panen utama budidaya jagung manis bisa dilakukan setelah tanaman berumur 65 sampai 75 hari. Hasil panen yang diperoleh dari budidaya jagung manis bisa mencapai 17 sampai 22 ton per hektar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya