JAKARTA, KOMPAS.com - Kacang panjang merupakan salah satu sayuran populer yang mudah ditemukan. Kacang panjang dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan atau dikonsumsi langsung dalam keadaan mentah sebagai lalap.
Rasa dan tekstur yang enak membuat banyak orang menyukai sayuran ini. Tak hanya itu, harganya juga relatif murah.
Kebutuhan pasar yang tinggi membuat banyak petani membudidayakan sayuran ini. Namun, agar budidaya kacang panjang optimal, sebaiknya gunakan mulsa plastik pada bedengan yang digunakan untuk menanam kacang panjang.
Baca juga: Begini Cara Menanam Kacang Panjang di Pekarangan Rumah
Penggunaan mulsa plastik dapat mencegah pencucian pupuk, menjaga kelembapan tanah, hingga menekan pertumbuhan gulma atau tanaman liar di sekitar tanaman kacang panjang. Adapun cara menanam kacang panjang dengan mulsa plastik, seperti berikut.
Melansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (31/7/2023), langkah awal budidaya kacang panjang yaitu mempersiapkan lahan yang akan digunakan. Bersihkan lahan tersebut dan cangkul dengan kedalaman kurang lebih 40 cm.
Lalu, biarkan lahan terbuka selama 2 minggu. Buat bedengan dengan lebar 80 cm, tinggi 40 cm, dan panjang menyesuaikan kondisi lahan.
Sembari digemburkan, berikan pupuk dasar berupa pupuk kandang 2 kg/tanaman dan kapur pertanian 1 sendok makan per lubang tanam. Jika pH tanah 6,5, maka kapur pertanian yang ditambahkan sebanyak 200 kg/hektare.
Buat juga saluran drainase antar bedengan sekitar 40 cm. Kemudian, pasang mulsa plastik di atas bedengan. Terakhir, buat lubang tanam dan biarkan selama 1 minggu.
Baca juga: Mudah, Cara Menanam Kacang Panjang dari Biji
Setelah bedengan siap digunakan, lakukan penanaman dengan cara meletakkan benih kacang panjang pada lubang tanam. Lalu, tutup dengan tanah. Jumlah benih yang ditanam yaitu 1 lubang 1 benih.
Lakukan perawatan tanaman seperti menyiram setiap hari apabila tidak turun hujan. Kemudian, saat tanaman berumur 10 hari berikan pupuk NPK sebanyak 125 kg/hektare.
Pupuk tersebut dilarutkan terlebih dahulu dna aplikasikan dengan cara dikocor. Saat tanaman berumur 25 hari, tambatkan tanaman dengan mengikatkan pada ajir.
Baca juga: Catat, Ini Cara Merawat Kacang Panjang agar Panennya Maksimal
Lakukan juga penyiangan serta penyemprotan pestisida saat tanaman berumur 26 hari. Di umur 31 hari, lakukan kembali pemupukan dengan cara dikocor.
Satu hari setelahnya, aplikasikan perangsang bunga. Selain itu, lakukan juga pemangkasan saat tanaman berumur 1,5 hingga 2 bulan.
Tanaman kacang panjang bisa dipanen saat berumur 40 hari. Lalu, panen kedua dapat dilakukan ketika tanaman berumur 65 hari.
Cara panennya yaitu dengan memetik kacang panjang siap panen. Lakukan pemanenan secara hati-hati agar sayur tersebut tidak rusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.