Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Kentang Siap Panen? Ini Penjelasan Selengkapnya

Kompas.com - 21/08/2023, 22:32 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kentang merupakan salah satu komoditas pangan yang banyak disukai. Peminat kentang cukup tinggi, sehingga budidaya tanaman ini cukup menguntungkan.

Kualitas kentang yang berkualitas sangat mempengaruhi nilai jualnya. Semakin berkualitas umbi yang dihasilkan, maka semakin tinggi nilai jualnya.

Untuk mendapatkan kentang yang berkualitas, waktu panen dan cara panennya harus diperhatikan dengan benar. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (21/8/2023), berikut waktu kentang siap panen dan cara panennya.

Baca juga: Catat, Begini Cara Panen dan Pasca-panen Kentang yang Benar

Kapan kentang siap panen?

Waktu panen kentang berbeda-beda tergantung varietasnya. Varietas cipanas, bisa dipanen saat berumur 95 hingga 105 hari, varietas cosima dipanen saat berumur 100 hingga 110 hari, sedangkan varietas granola dipanen saat berumur 100 sampai 115 hari.

Ilustrasi menanam kentang, budidaya kentang. SHUTTERSTOCK/MADLEN Ilustrasi menanam kentang, budidaya kentang.

Maka dari itu, sebelum menanam pastikan untuk mengetahui terlebih dahulu waktu panen dari varietas tersebut. Ciri kentang yang siap dipanen bisa dilihat dari daunnya.

Daun akan berubah dari hijau segar menjadi kekuningan. Namun, warna kuning tersebut bukan karena penyakit. Kulit umbi yang siap panen juga tidak mudah lecet atau terkelupas.

Cara panen kentang

Panen kentang diawali dengan memangkas bagian tanaman yang berada dipermukaan tanah. Setelah itu, bongkar umbi dengan hati-hati.

Kemudian, angkat umbi dari tanah secara hati-hari agar umbi tidak rusak. Kemudian, tempatkan di permukaan tanah agar terkena sinar matahari. Pemanenan sebaiknya dilakukan saat musim hujan atau menjelang hujan, namun saat pelaksanaan cuaca tetap cerah.

Baca juga: 6 Hama Tanaman Kentang yang Merugikan

 

Pasca-panen kentang

Setelah dipanen, kentang perlu dibersihkan, sortasi dan grading, disimpan, serta dikemas sebelum akhirnya dipasarkan. Berikut penjelasan selengkapnya.

  • Pembersihan

Pembersihan merupakan cara menghilangkan kotoran pada umbi. Cara membersihkan kotoran pada umbi yaitu dengan mencuci menggunakan air bersih sampai semua kotoran hilang. Kemudian, keringkan di bawah sinar matahari langsung.

Ilustrasi kentang, tanaman umbi yang banyak dijumpaiSHUTTERSTOCK/NEDNAPA Ilustrasi kentang, tanaman umbi yang banyak dijumpai

  • Sortasi dan grading

Kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan umbi kentang terbaik dan memisahkan antara umbi kentang yang berkualitas dengan umbi yang cacat. Selain itu, pada tahapan ini umbi kentang akan dikelompokkan berdasarkan kualitasnya.

Baca juga: Cara Penyiraman Kentang yang Baik agar Tidak Layu

  • Penyimpanan

Sebelum dipasarkan, kentang perlu disimpan terlebih dahulu. Penyimpanan umbi kentang bisa dilakukan dalam wadah berupa keranjang, krat, kotak kayu, atau karung.

Kemudian, masukkan kentang dalam gudang penyimpanan yang sirkulasi udaranya lancar dengan kelembapan 65 sampai 75 persen.

  • Pengemasan

Pengemasan umbi kentang disesuaikan dengan tujuan pasar. Apabila hendak dipasarkan di pasar tradisional, maka pengemasan bisa dilakukan dalam karung. Namun, apabila hendak dipasarkan di supermarket, pengemasan bisa disesuaikan dengan permintaan supermarket tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau