Salah satu standar penilaian ASEAN Coal Awards yakni dampak perusahaan terhadap lingkungan dan SDM. Dalam penilaiannya, TIA berhasil mendapatkan score tinggi untuk community development melalui program rehabilitasi.
Program rehabilitasi ini telah memberikan manfaat langsung kepada 1.200 orang anggota komunitas lokal Kelompok Tani Hutan Alimpung yang mendapat penghasilan dari menyadap karet sejak pandemi Covid-19 merebak.
Sementara dari sisi produktivitas, volume produksi batu bara yang dihasilkan TIA terus meningkat. Pada 2016 perusahaan memproduksi 5,82 juta ton batu bara dari yang sebelumnya hanya 112.000 ton pada 2009.
Baca juga: 6 Alat Pasca-panen Padi untuk Meringankan Pekerjaan Petani
Tak hanya itu, TIA turut berkontribusi terhadap ketahanan energi negara-negara ASEAN melalui pasokan batu bara, di antaranya ekspor ke Vietnam, Filipina, dan Thailand. Jumlah ini di luar pemenuhan kewajiban memasok batu bara ke dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.