Mungkin hanya kandungannya yang kurang seimbang. Adapun untuk menetralkan pH atau kesuburan tanah, Anda bisa menggunakan kapur dolomit.
Baca juga: Cara Menggunakan Kulit Pisang dan Kulit Jeruk untuk Menyuburkan Tanaman
Galangan sangat berguna terutama bagi pohon jeruk nipis yang masih dalam masa pertumbuhan. Selain itu, galangan biasanya juga terbuat dari tumpukan tanah yang gembur.
Tanah gembur inilah yang berfungsi untuk mempermudah akar dari bibit pohon jeruk nipis anda tumbuh. Jika akar sudah menghujam dan tumbuh berkembang di dalam tanah, galangan tidak lagi diperlukan oleh pohon.
Selain itu, pembuatan galangan juga berfungsi agar air siraman atau air hujan tidak menggenang di area tanaman. Dengan adanya galangan, air akan turun dengan sendirinya dan akhirnya kelembapan tanah terjaga.
Jarak tanam sangat berguna bagi pohon jeruk nipis. Pasalnya, setelah pohon menjadi besar dan daunnya tumbuh dengan lebat, jarak tersebut akan memberikan ruang agar pohon jeruk nipis terus berkembang tanpa terhalang pohon jeruk nipis lain yang ada di sebelahnya.
Baca juga: 11 Penyakit yang Kerap Menyerang Tanaman Jeruk Nipis dan Solusinya
Dibuatnya jarak tanam juga agar sinar matahari menyinari pohon secara merata dan tidak tertutupi oleh tanaman lainnya. Untuk jeruk nipis, jarak tanam antara satu pohon dengan pohon lainnya biasanya sejauh 4 meter.
Lubang tanam bisa digunakan untuk memudahkan pemindahan bibit ke area tanam. Namun, alangkah baiknya lubang tanam sudah dibuat dua minggu sebelum penanaman dilakukan.
Hal ini dilakukan agar lubang dapat diberikan pupuk dasar terlebih dahulu. Untuk jenis pupuk dasar, Anda bisa menggunakan pupuk kandang sebagai pupuk dasar.
Pemindahan bibit dari tempat semai ke area tanam dapat dilakukan setelah dua bulan di mana bibit sudah tumbuh cukup besar. Namun, ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum pemindahan dilakukan.