Tentu saja tidak. Jika Anda mencari alternatif lainnya, Anda bisa mencoba bahan lain yang kandungannya sama.
Penyedap masakan lain yang mengandung natrium bisa dimanfaatkan untuk memupuk tanaman.
Baca juga: Tips Aplikasi Pupuk NPK Pelangi yang Benar
Sifat micin sangat mudah larut dalam air. Jadi, untuk menyuburkan tanaman dengan micin sangat mudah, yaitu dengan cara melarutkannya dengan air.
Anda bisa mencoba sekitar 1 hingga 2 gram micin untuk 1 gelas atau 300 cc air atau sekitar 5-6 gram micin per 1 liter air.
Setelah tercampur, larutan micin dikocorkan pada perakaran tanaman dengan dosis 50-100 cc per tanaman. Sesuaikan dengan ukuran dan usia tanaman.
Interval pengocoran adalah tujuh hari sekali dan sebaiknya tidak dilakukan bersama pupuk kimia lain agar Anda bisa melihat hasilnya.
Baca juga: Efek Samping Pupuk Urea yang Terlalu Banyak untuk Tanaman, Apa Saja?
Larutan micin juga bisa disemprotkan dengan konsentrasi 1 gram per 300 cc air, lalu disemprotkan ke daun sekitar lima hari sekali. Daun akan tampak lebih hijau terang dan lebar.
Setelah tanaman tampak subur maka penggunaan pupuk micin ini bisa dihentikan dan diberi pupuk kompos saja. Ini khusus untuk tanaman hias.
Tidak sama sekali. Pada dasarnya tanaman membutuhkan unsur hara makro dan mikro.