JAKARTA, KOMPAS.com - Penurunan produksi panen tanaman kedelai dipengaruhi oleh banyak Faktor. Salah satu faktor yang menyebabkan produksi kedelai turun yaitu serangan patogen penyebab penyakit tanaman kedelai.
Ada banyak jenis penyakit yang menyerang tanaman ini, salah satu yang paling merugikan yaitu karat daun. Oleh sebab itu, pemahaman tentang cara pengendalian karat daun kedelai perlu diketahui setiap petani.
Baca juga: 6 Hama dan Penyakit Tanaman Kedelai yang Patut Diwaspadai
Serangan penyakit karat daun apabila dibiarkan, bukan saja dapat menyebabkan penurunan hasil, bahkan pada tingkat yang parah dapat menyebabkan kegagalan panen. Penyakit karat daun pada tanaman kedelai disebabkan oleh cendawan Phakopsora pachyrhizi.
Cendawan Phakopsora pachyrhizi menyebar dengan bantuan angin dan aktivitas manusia. Tanaman kedelai yang terserang penyakit ini akan menunjukan gejala seperti muncul bintik-bintik kuning pada daun yang lama kelamaan akan menjadi coklat dan menyebar keseluruh daun kedelai.
Daun yang sudah tertutup oleh bintik-bintik penyakit karat daun akan terganggu proses fotosintesisnya. Hal ini akan menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman kedelai terganggu, karena tidak dapat memproduksi makanan.
Baca juga: 4 Pemeliharaan Tanaman Kedelai agar Bebas Hama dan Panennya Melimpah
Mengingat berbahayanya penyakit karat daun pada kedelai, maka pengendalian penyakit ini harus dilakukan sedini mungkin. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (12/10/2022), berikut cara mengendalikan karat daun kedelai yang efektif.