Seminggu setelah pemberian pupuk kandang, buat lubang tanam dengan jarak 75 x 25 cm. Biji jagung kemudian dimasukkan dalam lubang tanam sebanyak 2 biji/lubang.
Untuk mencegah serangan ulat tanah, masukkan juga Furadan sebanyak 1 sampai 2 g/lubang tanam. Tutup lubang tanam agar pertumbuhan biji semakin cepat.
Baca juga: Simak, Cara Menanam Jagung Tanpa Pupuk Kimia
Tahapan budidaya baby corn berikutnya yaitu pemupukan. Jenis pupuk yang diberikan yaitu Urea sebanyak 100 kg/ha dan NPK 200 kg/ha.
Pembuangan bunga jantan dilakukan saat tanaman jagung putren berumur 70 hari. Tujuannya agar buah yang muncul tidak menghasilkan bulir jagung.
Kegiatan penyiangan juga diperlukan untuk membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman. Penyiangan dilakukan seminggu sekali. Sementara itu, pemangkasan daun dilakukan untuk membuang daun yang menutupi buah.
Baca juga: Cara Menanam Jagung Komposit agar Hasil Panen Maksimal
Tanaman baby corn bisa dipanen saat buah jagung sudah mengeluarkan rambut di bagian tongkol atau 2 hari setelah keluar rambut. Lakukan panen tepat waktu agar kualitas putren tidak menurun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.