Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahapan Budidaya Baby Corn, Jagung Muda yang Rasanya Enak

Kompas.com - 29 November 2022, 09:38 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

Penanaman

Seminggu setelah pemberian pupuk kandang, buat lubang tanam dengan jarak 75 x 25 cm. Biji jagung kemudian dimasukkan dalam lubang tanam sebanyak 2 biji/lubang.

Untuk mencegah serangan ulat tanah, masukkan juga Furadan sebanyak 1 sampai 2 g/lubang tanam. Tutup lubang tanam agar pertumbuhan biji semakin cepat.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Jagung Tanpa Pupuk Kimia

Pemberian pupuk

Tahapan budidaya baby corn berikutnya yaitu pemupukan. Jenis pupuk yang diberikan yaitu Urea sebanyak 100 kg/ha dan NPK 200 kg/ha.

Jagung putren, baby cornShutterstock/271 EAK MOTO Jagung putren, baby corn

Pembuangan bunga jantan

Pembuangan bunga jantan dilakukan saat tanaman jagung putren berumur 70 hari. Tujuannya agar buah yang muncul tidak menghasilkan bulir jagung.

Penyiangan dan pemangkasan daun

Kegiatan penyiangan juga diperlukan untuk membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman. Penyiangan dilakukan seminggu sekali. Sementara itu, pemangkasan daun dilakukan untuk membuang daun yang menutupi buah.

Baca juga: Cara Menanam Jagung Komposit agar Hasil Panen Maksimal

Panen

Tanaman baby corn bisa dipanen saat buah jagung sudah mengeluarkan rambut di bagian tongkol atau 2 hari setelah keluar rambut. Lakukan panen tepat waktu agar kualitas putren tidak menurun.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Varietas Tanaman
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau