JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca panen tanaman buah-buahan perlu diperhatikan dengan baik agar kualitas buah tidak berubah sampai ke tangan konsumen. Setelah panen, kegiatan pasca panen buah yang perlu dilakukan, antara lain; pengumpulan buah, pencucian, pengemasan, pelilinan, pemeraman, penyimpanan, dan pengangkutan.
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (21/12/2022), berikut penjelasan selengkapnya.
Kegiatan pasca panen tanaman buah-buahan yang pertama yaitu pengumpulan. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga buah dari kerusakan fisik.
Baca juga: Cara Panen dan Pasca Panen Alpukat agar Kualitasnya Tidak Menurun
Saat pengangkutan, lakukan juga penyortiran buah untuk memisahkan buah yang kualitasnya baik dengan buah yang rusak.
Setelah terpilih buah dengan kualitas terbaik, buah dicuci sampai bersih. Anda bisa menambahkan klorin dalam air untuk membunuh mikroba pada buah setelah itu, bilas menggunakan air bersih dan tiriskan. Selain itu, lakukan juga grading untuk mengelompokkan buah berdasarkan bobot dan ukuran buah.
Pengemasan berguna untuk memudahkan pengangkutan dan melindungi buah dari kerusakan fisik. Akan tetapi, pengemasan tidak boleh menghambat keluarnya panas.
Baca juga: Panen dan Pasca Panen Melon agar Kualitasnya Tetap Terjaga
Selain itu, pengemasan juga harus bisa menahan beban tumpukan selama penyimpanan. Bahan pengemasan bisa terbuat dari kayu, rotan, bambu, maupun karton bergelombang.