Perlu tindakan karantina untuk melarang mengeluarkan kelapa atau benih dari lokasi serangan sebelum ada perlakuan (fumigasi) pengendalian untuk mencegah penyebaran hama tungau kelapa ke area lain yang belum terserang.
Baca juga: Cara Menanam Kelapa yang Benar agar Cepat Berbuah
Manfaatkan musuh alami tungau predator sebagai pemangsa tungau kelapa antara lain Amblyseius largoensis, Neoseiulus mumai, Bdella distincta, Steneotarsonemus furcatus, dan cendawan entomopatogen Hirsutella sp.
Tirathaba sp. adalah salah satu hama yang menyerang tanaman kelapa. Serangga ini masuk dalam kelompok ngengat yang aktif terbang di malam hari dan mudah terpancing oleh cahaya.
Saat beristirahat sayap akan ditekuk di sekitar badannya atau dibentangkan secara horizontal atau dilipat membentuk atap atau segitiga di atas abdomen. Ngengat mempunyai bercak hijau pada pangkal sayap.
Ukuran tubuh dan sayap serangga betina lebih panjang daripada ngengat jantan. Panjang rentangan sayap antara 20 sampai 25 mm.
Baca juga: 5 Tahapan Pembibitan Kelapa untuk Menghasilkan Bibit Berkualitas
Imago meletakkan telurnya pada buah kelapa yang masih muda berukuran kecil. Telur diletakkan secara terpisah.
Telur akan menetas dalam waktu empat sampai lima hari. Setelah menetas larva langsung menggerek masuk ke dalam buah kelapa yang masih muda.
Larva yang baru menetas umumnya bergerak menuju bunga jantan, kemudian menggerek dan memakannya, larva juga bersembunyi di sela-sela bunga jantan. Larva terdiri dari lima instar dan seluruh stadia larvanya tinggal dan menetap dalam buah kelapa.
Larva instar pertama berwarna putih kotor sampai coklat muda. Warna tubuh akan semakin gelap (coklat tua sampai hitam) bila larva tersebut telah mencapai instar akhir.