Di antara keempat jenis parasitoid tersebut, Chelonus sp. dapat dikembangbiakkan dengan inang penggantinya, yaitu telur ulat penggerek umbi kentang, Phthorimaes operculella Zell. Di lapang, dalam pupa inang hanya ditemukan seekor parasitoid, jantan atau betina.
Sepasang parasitoid mampu menurunkan keturunannya 14 ekor. Masa inkubasi parasitoid di dalam tubuh inang penggantinya 26 sampai 27 hari. Parasitoid bersifat arenothoky.
Gunakan insektisida sebagai alternatif terakhir dan sesuai dosis anjuran sehingga tidak membahayakan lingkungan.
Baca juga: Cara Budidaya Kelapa Hibrida, Bisa Ditanam di Lahan Gambut
Bajing kelapa adalah sejenis mamalia kecil yang termasuk dalam keluarga bajing (Sciuridae). Panjang badannya adalah 160 sampai 218 mm dan panjang ekornya mencapai 120 sampai 210 mm dan memiliki ekor berwarna coklat, panjang kaki 44 mm.
Berat badannya antara 150 sampai 292 gram. Tubuh bagian atas berwarna kelabu gelap dengan ujung bulu berwarna terang.
Umumnya terdapat bintik-bintik halus kecoklatan. Bajing kelapa aktif pada siang hari atau diurnal, sebagian besar aktif pada pagi hari sekitar pukul 07.00 sampai 10.00 dan sore hari sekitar pukul 15.00 sampai 16.00.