JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman kelapa (Cocos nucifera L.) adalah komoditas yang mempunyai peranan strategis bagi masyarakat Indonesia. Ini salah satunya terlihat dari peranannya sebagai sumber utama minyak nabati dan konsumsi lainnya.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (23/12/2022), salah satu kendala yang dihadapi dalam usaha peningkatan produktivitas kelapa adalah serangan hama dan penyakit pohon kelapa.
Ada beberapa jenis hama yang menyerang bunga dan buah kelapa, antara lain hama tungau kelapa (Aceria querreronis), Tirathaba sp, Batrachedra arenosella, bajing kelapa (Callosciurus notatus), dan tikus kelapa (Rattus rattus roque).
Baca juga: Cara Mengendalikan Hama Belalang pada Tanaman Kelapa
Berikut penjelasan mengenai masing-masing hama yang menyerang bunga dan buah kelapa tersebut, berikut cara mengendalikannya.
Tungau kelapa dapat dibedakan dengan tungau lain di antaranya bentuk tungau dewasa (imago) berupa vermiform, panjang badan 0,02 hingga 0,25 cm, berwarna putih transparan, memiliki dua pasang kaki, serta pada bagian tubuh tampak beberapa seta yang berukuran panjang.
Tungau kelapa hidup di bawah kelopak buah kelapa dan permukaan buah yang ditutupi kelopak buah.
Tungau kelapa dapat menembus kelopak buah sampai pada permukaan buah yang ditutupi kelopak sebulan setelah buah terbentuk. Sebelumnya kelopak buah menempel rapat dengan permukaan buah yang ditutupinya.
Baca juga: Cara Menanam Kelapa Kopyor yang Bernilai Ekonomi Tinggi
Tungau ini menyerang dengan cara menusuk dan mengisap cairan yang ada pada jaringan buah kelapa. Imago betina biasanya meletakkan telur pada buah kelapa yang masih muda, sehingga siklus hidupnya menyesuaikan dengan perkembangan buah kelapa tersebut.
Gejala awal serangan tungau kelapa dapat diketahui dengan melihat bentuk segitiga kecil berwarna pucat pada permukaan buah muda dari bawah kelopak buah yang akan meluas atau memanjang sampai menutupi sebagian besar permukaan buah.