Untuk mengembalikan kondisi tanah menjadi subur, perlu dilakukan pemupukan yang menggunakan pupuk organik (pupuk kandang) dan pupuk non organik.
Baca juga: 8 Cara Mengendalikan Penyakit Patek Tanaman Cabai
Penyiangan dilakukan dengan cara biasa, yaitu membersihkan semua tumbuhan pengganggu secara mekanis bersamaan dengan pengolahan tanah secara ringan.
Saat penyiangan dilakukan, perlu juga ada beberapa perlakuan khusus, yakni sebagai berikut.
Baca juga: Cara Menanam Cabai Hijau Besar, Mudah dan Cepat Panen
Hama dan penyakit yang menyerang tanaman cabe jamu belum banyak, tetapi ada beberapa hama dan penyakit yang perlu diwaspadai, yakni sebagai berikut
Penggerek batang panjatan. Hama ini dikendalikan dengan kultur teknis lewat pemberian pupuk berimbang, pengaturan jarak tanam dan menjaga kebersihan kebun.
Penyakit kuning. Pengendalian dilakukan secara kultur teknis dengan menggunakan bibit dari tanaman yang sehat, mengatur jarak tanam serta mengatur pengairan kebun pada satu musim hujan. Adapun pengendalian secara kimiawi dilakukan dengan menggunakan fungisida Atracolzonip, Difolatan 4F.
Kualitas produksi cabai jawa sangat ditentukan oleh perlakuan waktu panen dan penanganan pasca panen.
Baca juga: Cara Memasang Mulsa Plastik yang Benar untuk Tanaman Cabai