Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Cabai Jawa atau Cabai Jamu

Kompas.com - 12/01/2023, 09:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi cabai jawa, tanaman cabai jawa.WIKIMEDIA COMMONS/MENEERKE BLOEM Ilustrasi cabai jawa, tanaman cabai jawa.

Untuk mengembalikan kondisi tanah menjadi subur, perlu dilakukan pemupukan yang menggunakan pupuk organik (pupuk kandang) dan pupuk non organik.

Baca juga: 8 Cara Mengendalikan Penyakit Patek Tanaman Cabai

Penyiangan dilakukan dengan cara biasa, yaitu membersihkan semua tumbuhan pengganggu secara mekanis bersamaan dengan pengolahan tanah secara ringan.

Saat penyiangan dilakukan, perlu juga ada beberapa perlakuan khusus, yakni sebagai berikut.

  • Pengikatan sulur panjat pada tiang atau tanaman penyangga.
  • Tunas yang tumbuh dipanjatkan dengan jalan mengikatkan dengan tali pada pohon panjatan.
  • Pembentukan tanaman dengan cara mengarahkan tunas atau sulur yang tumbuh ke atas ke arah samping, sehingga tanaman cabe jawa menjadi rimbun. Cara ini untuk memudahkan saat dilakukan pemetikan buah.

Baca juga: Cara Menanam Cabai Hijau Besar, Mudah dan Cepat Panen

Hama dan penyakit yang menyerang tanaman cabe jamu belum banyak, tetapi ada beberapa hama dan penyakit yang perlu diwaspadai, yakni sebagai berikut

Penggerek batang panjatan. Hama ini dikendalikan dengan kultur teknis lewat pemberian pupuk berimbang, pengaturan jarak tanam dan menjaga kebersihan kebun.

Penyakit kuning. Pengendalian dilakukan secara kultur teknis dengan menggunakan bibit dari tanaman yang sehat, mengatur jarak tanam serta mengatur pengairan kebun pada satu musim hujan. Adapun pengendalian secara kimiawi dilakukan dengan menggunakan fungisida Atracolzonip, Difolatan 4F.

6. Panen

Kualitas produksi cabai jawa sangat ditentukan oleh perlakuan waktu panen dan penanganan pasca panen.

Baca juga: Cara Memasang Mulsa Plastik yang Benar untuk Tanaman Cabai

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau