Kondisi ini akan membantu petani untuk mempercepat pertumbuhan tanamannya, selagi kondisi dan manfaat tanah masih sangat subur.
Baca juga: 6 Cara Merawat Pisang agar Pertumbuhan dan Produktivitasnya Optimal
Masalahnya auksin tidak selalu memberikan manfaat bagi tanaman. Selain manfaat auksin, ada juga bahaya yang bisa ditimbulkan dari pemberian hormon auksin.
Ketika pemberian melebihi dosis, auksin mengkoordinasi banyak pertumbuhan dan perilaku siklus hidup tumbuhan.
Peran manusia dalam penggunaan auksin ini salah satunya sebagai herbisida. Ini dapat mengganggu keseimbangan dan pertumbuhan alami tanaman.
Selain itu dapat menyebabkan pertumbuhan abnormal sel-sel matang dan mencegah pembentukan sel-sel baru. Akibatnya justru tanaman tersebut akan terhambat pertumbuhannya.
Baca juga: 5 Cara Merawat Padi agar Pertumbuhan dan Produktivitasnya Bagus
Auksin yang digunakan dalam konsentrasi tinggi memiliki kontaminan dioksin yang berbahaya bagi manusia dan itu dapat dihindari. Penggunaan hormon ini dalam dosis tinggi akan merangsang produksi etilen untuk menghambat pertumbuhan elongasi, penyebab jatuhnya daun dan dapat membunuh tumbuhan.
Oleh karena itu, pemberian hormon auksin perlu disesuaikan dengan dosis yang tepat sesuai kebutuhan dan kondisi tanamannya.
Dengan demikian, dibutuhkan uji masing-masing tanaman yang akan diberikan auksin untuk menyesuaikan berapa dosis auksin yang dibutuhkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.