JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam bawang merah dapat dilakukan saat musim hujan. Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar proses penanaman sukses hingga panen.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (2/3/2023), menanam bawang merah saat musim hujan dapat dilakukan di lahan sawah atau lahan kering. Namun, sebaiknya jika memungkinkan ditanam di lahan kering, di mana lokasinya terbuka dan tidak terlindung oleh pohon besar.
Berikut cara menanam bawang merah saat musim hujan agar berhasil hingga panen.
Baca juga: Manfaat Pemberian Kapur Dolomit Setelah Hujan
Jenis tanah yang cocok untuk bertanam bawang merah pada musim hujan adalah tanah jenis alluvial, latosol coklat, andisol, dan jenis tanah lain yang mudah mengering.
Jangan pilih lahan yang memiliki jenis tanah sangat liat seperti tanah grumosol dan podsolik merah kuning.
Jika keasaman atau pH tanah kurang dari 5,5, maka lakukan pengapuran dengan kapur dolomit sebanyak 1,5 ton per hektar.
Pengolahan lahan bisa dilakukan dengan manual dan bisa pula menggunakan traktor. Pada lahan yang dipilih, buat bedengan dengan lebar 1 sampai 1,2 meter dan panjang disesuaikan dengan keadaan lahan.
Baca juga: Simak, 5 Tips Merawat Tanaman Jagung Saat Musim Hujan
Jika memungkinkan, jarak antar bedengan mencapai 20 sampai 30 cm dengan kedalaman parit 20 sampai 30 cm.
Tanah bekas galian bedengan diletakkan di atas bedengan dengan ketinggian antara 20 sampai 30 cm.