Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Cara Menanam Bawang Merah Saat Musim Hujan

Kompas.com - 02/03/2023, 22:28 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi pupuk urea untuk tanaman.SHUTTERSTOCK/SINGKHAM Ilustrasi pupuk urea untuk tanaman.

4. Pupuk susulan untuk tanaman bawang merah saat musim hujan

Pupuk susulan bisa menggunakan pupuk urea dengan takaran 150 sampai 200 kg per hektar. Kemudian, pupuk ZA dengan takaran 300 sampai 500 kg per hektar, dan pupuk KCl dengan takaran 150 sampai 200 kg per hektar.

Pemupukan susulan ini dilakukan pada saat bawang merah berumur 10 sampai 15 hari setelah tanam.

Adapun pemupukan susulan kedua pada umur satu bulan setelah tanam, masing-masing diberi setengah dosis 100 kg pupuk NPK mutiara 15-15-15 pada umur tanaman bawang tiga minggu.

5. Pengairan atau penyiraman

Pengairan dilakukan setiap hari pada pagi dan sore hari sampai tanaman bawang merah tumbuh, biasanya selama satu minggu. Selanjutnya disiram setiap pagi menggunakan gembor untuk membasahi daun tanaman bawang merah.

Baca juga: 8 Cara Merawat Tanaman Melon di Musim Hujan

Agar umbi bawang merah cepat tua, setelah tanaman berumur lebih dari 55 hari boleh dilakukan penyiraman pada siang hari.

6. Penyiangan dan perbaikan bedengan serta parit

Proses penyiangan dilakukan dengan cara manual, dilakukan satu atau dua kali, umumnya dilakukan sebelum aplikasi pemupukan.

Setelah dilakukan penyiangan perbaiki bedengan dengan cara pemopokan bedengan pada saat tanaman berumur 30 sampai 40 hari.

7. Cara panen bawang merah saat musim hujan

Berikut ciri-ciri bawang merah siap panen.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau