Pupuk susulan bisa menggunakan pupuk urea dengan takaran 150 sampai 200 kg per hektar. Kemudian, pupuk ZA dengan takaran 300 sampai 500 kg per hektar, dan pupuk KCl dengan takaran 150 sampai 200 kg per hektar.
Pemupukan susulan ini dilakukan pada saat bawang merah berumur 10 sampai 15 hari setelah tanam.
Adapun pemupukan susulan kedua pada umur satu bulan setelah tanam, masing-masing diberi setengah dosis 100 kg pupuk NPK mutiara 15-15-15 pada umur tanaman bawang tiga minggu.
Pengairan dilakukan setiap hari pada pagi dan sore hari sampai tanaman bawang merah tumbuh, biasanya selama satu minggu. Selanjutnya disiram setiap pagi menggunakan gembor untuk membasahi daun tanaman bawang merah.
Baca juga: 8 Cara Merawat Tanaman Melon di Musim Hujan
Agar umbi bawang merah cepat tua, setelah tanaman berumur lebih dari 55 hari boleh dilakukan penyiraman pada siang hari.
Proses penyiangan dilakukan dengan cara manual, dilakukan satu atau dua kali, umumnya dilakukan sebelum aplikasi pemupukan.
Setelah dilakukan penyiangan perbaiki bedengan dengan cara pemopokan bedengan pada saat tanaman berumur 30 sampai 40 hari.
Berikut ciri-ciri bawang merah siap panen.