JAKARTA, KOMPAS.com - Jamur merupakan masalah umum pada tanamabn. Jamur menyebabkan berbagai penyakit yang dapat memengaruhi kesehatan dan pertumbuhan tanaman.
Dilansir Balcony Garden Web, Jumat (17/3/2023), meskipun ada banyak fungisida yang tersedia di pasaran, banyak orang lebih suka menggunakan resep fungisida alami buatan sendiri untuk menghindari potensi risiko yang terkait dengan bahan kimia sintetik.
Fungisida alami buatan sendiri tidak hanya hemat biaya tetapi juga aman untuk tanaman, manusia, dan lingkungan.
Baca juga: Cara Membuat Fungisida Alami, Mudah dan Murah
Meskipun fungisida alami buatan sendiri pada umumnya aman, tetap penting untuk berhati-hati saat menggunakannya. Selalu kenakan pakaian pelindung, termasuk sarung tangan dan masker, saat menangani dan menyemprotkan fungisida.
Berikut beberapa cara membuat fungisida alami yang bahannya mudah dan murah untuk diperoleh.
Soda kue atau baking soda merupakan fungisida alami yang efektif mengendalikan penyakit jamur pada tanaman. Baking soda bekerja dengan menciptakan lingkungan basa pada permukaan tanaman, yang mencegah pertumbuhan dan penyebaran jamur.
Untuk membuat fungisida alami dari soda kue, campurkan satu sendok makan soda kue, satu sendok teh minyak sayur, dan 3 liter air. Kocok dengan baik dan semprotkan pada tanaman, pastikan untuk menutupi kedua sisi daun.
Baca juga: Keunggulan Fungisida Sistemik yang Perlu Diketahui
Fungisida ini sangat efektif melawan embun tepung dan bintik hitam.
Minyak nimba adalah insektisida dan fungisida alami yang berasal dari biji pohon nimba. Minyak nimba mengandung senyawa yang memiliki sifat antijamur dan dapat membantu mengendalikan berbagai macam penyakit jamur.
Untuk membuat fungisida dari minyak nimba, campurkan dua sendok makan minyak nimba dan 3 liter air. Kocok dengan baik dan semprotkan pada tanaman, pastikan untuk menutupi kedua sisi daun.
Fungisida ini sangat efektif melawan penyakit patek atau antraknosa, karat, dan bercak daun.
Baca juga: Teknik Penyemprotan Pestisida dan Fungisida untuk Tanaman Cabai
Cuka adalah asam alami yang dapat menciptakan lingkungan asam pada permukaan tanaman, yang dapat membantu mencegah pertumbuhan dan penyebaran jamur.
Untuk membuat fungisida dari cuka, campurkan satu sendok makan cuka sari apel, satu sendok teh soda kue, dan 3 liter air. Kocok dengan baik dan semprotkan pada tanaman, pastikan untuk menutupi kedua sisi daun.
Fungisida ini sangat efektif melawan bintik hitam dan embun tepung.
Bawang putih mengandung senyawa yang memiliki sifat antijamur dan dapat membantu mengendalikan berbagai macam penyakit jamur.
Baca juga: Jahe Bisa Jadi Fungisida Nabati, Begini Cara Membuatnya
Untuk membuat fungisida dari bawang putih, potong empat siung bawang putih dan rendam dalam dua sendok makan minyak mineral selama 24 jam. Saring campuran dan tambahkan satu liter air.
Kocok campuran dengan baik dan semprotkan pada tanaman, pastikan untuk menutupi kedua sisi daun. Fungisida ini sangat efektif melawan bulai dan jamur abu-abu.
Susu dapat membantu mengendalikan berbagai macam penyakit jamur berkat sifat antijamurnya. Susu mengandung asam laktat, yang membantu mengurangi pH jaringan tanaman yang terinfeksi, menjadikannya tidak dapat dihuni oleh banyak spesies jamur.
Susu juga mengandung senyawa yang dapat mengganggu dinding sel jamur atau mengganggu pernapasan jamur.
Baca juga: Mengenal Penyakit Layu Fusarium atau Ngoser Umbi Bawang Putih
Untuk menggunakan susu sebagai fungisida, biasanya susu diencerkan dengan air (perbandingan 1 : 9) dan kemudian disemprotkan ke tanaman yang terinfeksi. Larutan ini harus diterapkan kembali setiap beberapa hari sampai masalah teratasi.
Chamomile dapat membantu mengendalikan berbagai macam penyakit jamur. Untuk membuat fungisida dari teh chamomile, rendam empat kantong teh chamomile dalam satu liter air panas selama 30 menit.
Keluarkan kantong teh dan tambahkan satu liter air dingin. Kocok campuran dengan baik dan semprotkan pada tanaman, pastikan untuk menutupi kedua sisi daun.
Fungisida ini sangat efektif melawan redaman dan busuk akar.
Baca juga: Gejala Penyakit Blas Tanaman Padi Saat Musim Hujan dan Pencegahannya
Campurkan satu sendok makan bubuk kayu manis dan 3 liter air. Kocok dengan baik dan semprotkan pada tanaman, pastikan untuk menutupi kedua sisi daun.
Fungisida ini sangat efektif melawan redaman dan embun tepung.
Hidrogen peroksida adalah disinfektan alami yang dapat membantu mengendalikan penyakit jamur pada tanaman. Untuk membuat fungisida dari hidrogen peroksida, campurkan satu sendok makan hidrogen peroksida (3 persen) dan 3 liter air.
Kocok dengan baik dan semprotkan pada tanaman, pastikan untuk menutupi kedua sisi daun. Fungisida ini sangat efektif melawan busuk akar dan redaman.
Baca juga: Penyakit Busuk Basah Buah Cabai, Penyebab dan Cara Mengendalikannya
Minyak pohon teh adalah antiseptik dan fungisida alami yang dapat membantu mengendalikan berbagai macam penyakit jamur. Untuk membuat fungisida ini campurkan satu sendok makan minyak pohon teh dan 3 liter air.
Kocok dengan baik dan semprotkan pada tanaman, pastikan untuk menutupi kedua sisi daun. Fungisida ini sangat efektif melawan embun tepung dan bintik hitam.
Garam epsom mengandung magnesium dan belerang, yang dapat membantu memperkuat tanaman dan mencegah penyakit jamur. Untuk membuat fungisida dari garam epsom, larutkan satu sendok makan garam epsom dalam 3 liter air.
Kocok dengan baik dan semprotkan pada tanaman, pastikan untuk menutupi kedua sisi daun. Fungisida ini sangat efektif melawan bercak daun dan embun tepung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.