Jika akan menanam daun bawang secara organik maka bisa dilakukan penanaman secara langsung. Namun, jika akan ditanam secara nonorganik maka rendam dahulu bibit bawang daun dalam larutan fungisida selama 10 hingga 15 menit untuk mnghindari jamur akar.
Baca juga: Cara Menanam Nanas Madu di Halaman Rumah, Bisa Pakai Pot atau Polybag
Setelah itu, buatlah lubang tanam pada polybag atau pot tanam dengan kedalaman sekitar 10 cm. Masukkan bibit bawang daun dalam lubang, dalam setiap pot atau polybag diisi 1 bibit.
Timbun bibit dengan media tanam dan usahakan tanam bawang daun dalam posisi tegak. Untuk menjaga kelembaban, lakukan penyiraman.
Waktu penanaman yang baik adalah pada pagi atau sore hari. Setelah penanaman selesai letakkan pot atau polybag pada tempat yang mendapat sinar matahari secara penuh.
Penyiraman dilakukan secara rutin, yaitu dua hingga tiga kali sehari tergantung kondisi media tanam dan cuaca. Penyiraman dilakukan jangan terlalu basah karena jika air tergenang maka akan menyebabkan busuk akar.
Baca juga: Tips Menanam Anggur dalam Pot agar Berbuah Banyak
Pemupukan dilakukan menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos. Pemupukan tersebut dilakukan pada minggu keempat dan minggu kedelepan sebanyak 1 kepal tangan dan ditabur pada sekitar pangkal batang.
Pemupukan daun bawang secara nonorganik dilakukan dengan menggunakan pupuk ZA, pupuk urea atau pupuk organik cair. Jika pemupukan menggunakan pupuk urea atau pupuk ZA dilakukan pada minggu ketiga dan keenam setelah tanam dengan dosis 5 gram per tanaman.
Pemberian pupuk tersebut sebaiknya pupuk dilarutkan dahulu dalam air kemudian baru disiramkan ke media tanam.
Bila menggunakan pupuk organik cair caranya semprotkan pupuk pada daun secara merata. Pemberian pupuk ini dilakukan mulai 10 hari pertama hingga 10 hari ketiga atau keempat.