Tanaman kentang juga membutuhkan air dalam jumlah banyak terutama saat memasuki fase pembungaan. Namun, apabila hujan lebat dan terus menerus, tanaman ini juga berisiko rusak.
Curah hujan yang ideal untuk pertumbuhan kentang antara 2000 sampai 3000 mm/tahun. Tanaman kentang juga memerlukan penyinaran matahari sekitar 60 hingga 80 persen untuk membantu proses fotosintesis.
Panjang hari atau lamanya penyinaran matahari juga mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Pada fase pembentukan umbi, tanaman kentang memerlukan hari pendek atau matahari bersinar kurang dari 10 jam perhari.
Namun saat pembentukan bunga, tanaman kentang memerlukan hari panjang (penyinaran 14 jam sehari).
Baca juga: Cara Memperbanyak Umbi Kentang
Tanaman kentang akan tumbuh dengan baik pada tanah dengan pH 5 sampai 5,5. Tanah yang asam akan membuat tanaman kekurangan unsur Mg keracunan Mn.
Selain itu, tanaman juga akan lebih mudah terserang nematoda. Sementara itu, Ph yang terlalu basa atau di atas 7, akan membuat tanaman keracunan unsur K dan umbinya mudah terkena penyakit kudis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.