Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahapan Pasca-panen Sorgum dari Perontokan sampai Penggilingan

Kompas.com - 24/07/2023, 13:59 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sorgum adalah tanaman pangan yang kaya karbohidrat. Hasil panen sorgum bisa dikonsumsi sebagai bahan pangan pengganti beras.

Sama seperti padi, sorgum tergolong sebagai tanaman serealia. Dengan demikian, bagian tanaman sorgum yang dipanen yaitu bijinya.

Biji sorgum yang baru dipanen tidak bisa langsung dikonsumsi. Ada beberapa tahapan pasca-panen sorgum yang perlu dilakukan. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (24/7/2023), berikut ini cara pasca-panen sorgum dengan benar.

Baca juga: Budidaya Sorgum di Lahan Kering dari Pemilihan Varietas sampai Panen

Perontokan

Setelah dipanen, biji sorgum perlu dirontokkan agar terpisah dengan malainya. Cara perontokan bisa dilakukan secara manual yakni dengan memukul malai sorgum sampai bijinya terlepas.

Ilustrasi sorgum. PIXABAY/VIJAYANARASIMHA Ilustrasi sorgum.

Setelah itu, biji ditampung dalam wadah bersih. Pastikan biji sorgum langsung dirontokkan setelah dipanen untuk mencegah serangan tikus dan burung.

Pembersihan dan sortasi

Kegiatan pembersihan bertujuan untuk membuang kotoran, bagian tanaman yang tidak penting, serta menyingkirkan tanaman atau rumput yang terbawa saat panen. Setelah dibersihkan, lakukan juga sortasi untuk memisahkan dan mengelompokkan biji sorgum berdasarkan mutu dan tingkat kesegarannya.

Alat pembersih dan sortasi yang bisa digunakan yaitu ayakan berlubang, ayakan meja bergoyang, dan hembusan udara. Bentuk, ukuran, dan banyaknya lubayang ayakan bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Baca juga: Cara Menanam Sorgum agar Produktivitasnya Maksimal

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Mengawal Produksi dan Nilai Ekonomi Cengkih Indonesia

Mengawal Produksi dan Nilai Ekonomi Cengkih Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau