JAKARTA, KOMPAS.com - Sorgum adalah tanaman pangan yang kaya karbohidrat. Hasil panen sorgum bisa dikonsumsi sebagai bahan pangan pengganti beras.
Sama seperti padi, sorgum tergolong sebagai tanaman serealia. Dengan demikian, bagian tanaman sorgum yang dipanen yaitu bijinya.
Biji sorgum yang baru dipanen tidak bisa langsung dikonsumsi. Ada beberapa tahapan pasca-panen sorgum yang perlu dilakukan. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (24/7/2023), berikut ini cara pasca-panen sorgum dengan benar.
Baca juga: Budidaya Sorgum di Lahan Kering dari Pemilihan Varietas sampai Panen
Setelah dipanen, biji sorgum perlu dirontokkan agar terpisah dengan malainya. Cara perontokan bisa dilakukan secara manual yakni dengan memukul malai sorgum sampai bijinya terlepas.
Setelah itu, biji ditampung dalam wadah bersih. Pastikan biji sorgum langsung dirontokkan setelah dipanen untuk mencegah serangan tikus dan burung.
Kegiatan pembersihan bertujuan untuk membuang kotoran, bagian tanaman yang tidak penting, serta menyingkirkan tanaman atau rumput yang terbawa saat panen. Setelah dibersihkan, lakukan juga sortasi untuk memisahkan dan mengelompokkan biji sorgum berdasarkan mutu dan tingkat kesegarannya.
Alat pembersih dan sortasi yang bisa digunakan yaitu ayakan berlubang, ayakan meja bergoyang, dan hembusan udara. Bentuk, ukuran, dan banyaknya lubayang ayakan bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Baca juga: Cara Menanam Sorgum agar Produktivitasnya Maksimal