Jika Anda memilih menanam kelor dari biji, yang pertama yang dilakukan adalah memilih biji kelor dengan kualitas yang baik dibanding dengan polong yang telah tua.
Buka kulit polong dan ambil biji kelor, lalu jemur di bawah terik matahari selama kurang lebih satu hari. Setalah itu, angkat dan letakkan di tempat yang sejuk.
Baca juga: Cara Menanam Catnip di Pot, Tanaman Herbal yang Kaya Manfaat
Sediakan tempat penyemaian dapat di nampan semaian, polybag atau juga dapat melakukan penyemaian ditanah dengan membuat bedengan. Media diisi dengan campuran tanah dan juga pupuk kandang.
Rendam biji kelor terlebih dahulu di dalam air hangat sebelum ditanam. Plihlah biji yang tenggelam dibanding yang mengapung karena kualitasnya.
Setelah memilih biji, semai di media penyemaian di tempat yang teduh. Lakukan penyiraman dengan teratur dalam menjaga kelembapan dari persemaian sampai tidak terlalu basah.
Kecambah akan mulai terlihat ketika berumur 7 sampai 12 hari. Setelah tumbuh mencapai 15 cm, pindahkan ke dalam polybag yang ukurannya lebih besar hingga bibit siap dipindahkan ke tanah.
Baca juga: Cara Menanam Kacang Hijau dari Biji di Kebun
Selain dengan menggunakan biji, Anda juga bisa menanam kelor dengan menggunakan teknik stek batang. Caranya dengan memotong satu tangkai dari batang kelor menggunakan pisau yang sangat tajam dengan panjang antara 30 hingga 50 cm.
Tangkai yang akan dipilih untuk menjadi bibit adalah tangkai yang tidak tua dan juga tidak muda dengan memiliki diameter sekitar 3 sampai 5 cm.
Pemotongan dilakukan dengan datar supaya area akar yang akan tumbuh menjadi semakin banyak. Masukkan hasil dari potongan tangkai yang akan dijadikan bibit ke dalam polybag.