Letakkan di area yang teduh, lalu lakukan penyiraman. Siapkan lubang tanam untuk budidaya kelor dengan dimensi 40 cm x 40 cm dan memiliki kedalaman 30 sampai 40 cm yang diisi dengan pupuk kandang.
Baca juga: Cara Menanam Bunga Lotus di Sawah Bekas Padi
Biarkan selama seminggu sebelum melakukan penanaman.
Bibit dari pohon kelor yang telah mencapai ketinggian 30 sampai 50 cm untuk hasil dari persemaian biji bisa dipindahkan ke lahan yang telah disiapkan dengan cara merobek polybag secara perlahan, kemudian masukkan bibit ke lubang tanam.
Tutup kembali lubang dengan menggunakan tanah sisa yang ada di sekitaran lubang, dan padatkan. Setelah itu, lakukan penyiraman.
Bibit dari hasil stek bisa dipindahkan jika bibit Kelor telah mengeluarkan daun yang segar dan juga akat telah tumbuh dari batang.
Baca juga: Cara Menanam Kelor dalam Pot dengan Mudah
Perawatan pohon kelor tidak sulit, yakni dengan melakukan penyiraman yang rutin serta pemangkasan dari batang saat diperlukan.
Pohon kelor juga dapat ditanam dalam pot, untuk menghemat tempat dan bisa selalu dipangkas untuk dipanen daunnya.
Namun, apabila akar sudah besar, sebaiknya segera pindahkan ke tanah agar lebih cepat membesar.
Keuntungan menanam kelor adalah secara alami pohon ini sedikit hama. Usahakan tidak memberikan pupuk kimia untuk pohon kelor yang dibudidayakan, karena akan membuat manfaat kelor menjadi berkurang.
Baca juga: Cara Menanam Okra dalam Pot, Mudah dan Cepat Panen
Pemupukan yang teratur secara organik akan membuat daya pohon menjadi lebih sehat dan menghasilkan jumlah dedaunan yang berlimpah yang kaya nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.