Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Lindungi Mangga dari Lalat Buah dan Codot, Bungkus Pakai Plastik

Kompas.com - 21/08/2022, 12:23 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Setelah berkembang maksimum, larva akan membuat lubang keluar untuk meloncat dan melenting dari buah dan masuk ke dalam tanah untuk menjadi pupa.

Ilustrasi pohon mangga, tanaman mangga, buah mangga di pohon.UNSPLASH/YOEL WINKLER Ilustrasi pohon mangga, tanaman mangga, buah mangga di pohon.

Kelelawar atau codot

Selain lalat buah, ada juga yang hama yang sulit untuk dikendalikan serangannya, yaitu kelelawar atau codot. Hama ini sering menyerang saat malam hari pada buah yang sudah mulai mengkal atau hampir matang hingga buah yang sudah matang.

Baca juga: Penyebab Buah Mangga Pecah di Pohon dan Cara Mengatasinya

Jumlahnya pun sering bergerombolan. Akibat serangan hama ini, buah mangga dimakan separuh atau habis daging buahnya tinggal tersisa bijinya atau pelok tergantung di tangkainya.

Kedua hama tersebut memiliki dampak serangan yang sangat tinggi dalam faktor penyebab kehilangan hasil panen hingga gagal panen. Untuk itu, kita perlu melakukan tindakan pengendalian.

Cara mencegah mangga di pohon diserang lalat buah dan codot

Ada beberapa pertimbangan dalam melakukan pengendalian di antaranya biaya, mudah atau sulit dilakukan pelaksanaannya, dan efek atau dampak negatif dari bahaya bahan kimia yang digunakan bila menggunakan pestisida anorganik atau organik.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam pengendalian hama tersebut. Akan tetapi, ada cara teknis pengendalian yang murah, mudah dilaksanakan dan aman dari bahan kimia berbahaya.

Baca juga: Bisa, Begini Cara Membuat Mangga Berbuah di Luar Musimnya

Cara tersebut adalah dengan pembungkusan buah dengan menggunakan plastik bening atau transparan. Pembungkusan buah ini secara langsung melindungi buah dari kontak langsung oleh serangan hama lalat buah dan kelelawar tersebut.

Juga, pemakaian plastik bening atau transparan diharapkan akan tetap memberikan ruang cahaya matahari menyinari kulit buah yang berwarna hijau dalam berfotosintesis atau metabolisme hingga mencapai umur matang.

Berikut cara pembungkusan buah dengan plastik transparan.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau