Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 10 Penyakit Tanaman Jagung dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 28/11/2022, 14:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi tanaman jagung.UNSPLASH/KATHERINE VOLKOVSKI Ilustrasi tanaman jagung.

Upaya pengendalian yang dapat dilakukan adalah pergiliran tanaman, pemupukan berimbang, menghindari pemberian N tinggi dan K rendah, drainase yang baik.

Pengendalian penyakit busuk batang (Fusarium) secara hayati dapat dilakukan dengan cendawan antagonis Trichoderma sp.

Pengendalian secara kimiawi menggunakan fungisida berbahan aktif benomil, metalaksil atau propamokarb hidroklorida dengan dosis atau konsentrasi sesuai petunjuk pada kemasan.

Baca juga: Ketahui, Ini Ciri-ciri Tanaman Jagung Kekurangan Magnesium

8. Karat daun (Puccinia polysora)

Gejala penyakit ini adalah munculnya bercak-bercak kecil (uredinia) berbentuk bulat sampai oval terdapat pada permukaan daun jagung di bagian atas dan bawah.

Uredinia menghasilkan uredospora yang berbentuk bulat atau oval dan berperan penting sebagai sumber inoculum dalam menginfeksi tanaman jagung yang lain dan sebarannya melalui angin.

Penyakit karat dapat terjadi di dataran rendah sampai tinggi dan infeksinya berkembang baik pada musim penghujan atau musim kemarau.

Upaya pengendalian yang dapat dilakukan yaitu dengan pemusnahan seluruh bagian tanaman terserang sampai ke akarnya. Pengendalian secara kimiawi dapat dilakukan dengan aplikasi fungisida berbahan aktif benomil, metil tiofanat, karbendazim, atau difenokonazole dengan dosis atau konsentrasi sesuai dengan petunjuk pada kemasan.

Baca juga: Manfaat Fosfor untuk Tanaman Jagung dan Gejala Kekurangannya

9. Bercak daun (Bipolaris maydis Syn.)

Penyakit bercak daun pada tanaman jagung dikenal dua tipe menurut ras patogennya, yaitu ras O dan T.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com