Proses perawatan sawi hijau terbilang sedikit susah, karena sawi hijau merupakan jenis sayuran yang lebih cocok ditanam di lahan pertanian.
Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir. Berikut cara merawat tanaman sawi hijau agar sehat hingga dipanen.
Baca juga: Simak, Cara Menanam Sawi Putih agar Panennya Melimpah
Ketika udara mulai hangat atau sedang memasuki musim kemarau, pastikan kondisi sawi hijau tetap sejuk.
Jangan biarkan sawi hijau yang sudah ditanam terkena paparan sinar matahari lebih dari 8 jam karena akan mengganggu proses pertumbuhan dan fotosintesis.
Apabila musim penghujan tiba, Anda tidak perlu menyirami dua kali bahkan sekali dalam sehari. Perhatikan curah hujan yang ada dan sesuaikan dengan kondisi kelembapan tanah.
Anda perlu memastikan bahwa kondisi tanah tetap lembap merata dengan melakukan penyiraman ringan. Berikut cara menyiram tanaman sawi hijau yang benar.
Baca juga: Cara Budidaya Sawi Putih, Bisa Panen dalam 25 Hari
Anda dapat menyiram sawi hijau dengan air campuran pupuk organik ataupun cucian beras untuk meningkatkan kadar zat baik dalam tanah. Siram tanaman sawi hijau sebanyak dua kali, yaitu pagi dan sore secara rutin.
Penjarangan sangat penting untuk dilakukan selain untuk mempermudah proses panen nantinya. Penjarangan dilakukan agar tanaman sawi memiliki tingkat kesuburan yang sama.
Proses penjarangan adalah dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat dengan tanaman sawi lainnya. Penjarangan dilakukan setelah 14 hingga 18 hari setelah penanaman sawi hijau.