Selanjutnya, daun bawang merah akan mulai menguning pada bagian ujung dan menjalar ke bawah sampai pangkal batang, lalu berubah menjadi kering. Ini menyebabkan tanaman menjadi layu dan mati.
Penyakit dengan gejala seperti ini disebut sebagai penyakit embun tepung trotol atau blorok. Penyebabnya adalah cendawan Peronospora destructor.
Baca juga: Cara Menanam Bawang Merah untuk Memproduksi Benih TSS
Cendawan ini membentuk spora sebagai alat perkembangbiakannya yang mana sporanya berwarna biru keabuan. Spora dihasilkan pada malam hari saat suhu udara rendah sekitar 10 celcius.
Spora tersebut mencari tempat untuk membentuk. dan bisa menyebabkan timbulnya penyakit pada tanaman bawang merah.
Bila malam hari berkabut dan menjelang pagi banyak embun menempel pada daun bawang merah, maka spora akan menempel pada daun tersebut. Akibatnya terjadilah infeksi penyakit embun tepung.
Apabila kelembapan udara cukup tinggi, intensitas infeksi dan serangan penyakit makin parah, sehingga bisa menggagalkan setiap tanaman.
Baca juga: Media Tanam Bawang Merah yang Subur dan Gembur
Jika serangan tersebut di atas umur 40 hari, maka tanaman bawang merah masih bisa diharapkan untuk dipanen.
Keadaan cuaca yang cerah dan matahari tetap bersinar bisa sedikit mengurangi serangan penyakit cendawan ini.
Cara mengendalikan dan mengatasi daun bawang merah kuning adalah sebagai berikut.