JAKARTA, KOMPAS.com - Kurma adalah buah yang banyak dikonsumsi saat bulan Ramadan. Memiliki sejarah panjang dan tradisi yang luar biasa, diyakini kurma telah dikonsumsi selama lebih dari 6.000 tahun.
Dikutip dari Tasting Table, Jumat (31//3/2023), kurma awalnya dibudidayakan di Timur Tengah. Namun, kurma kini telah ditanam di belahan dunia lain, seperti Amerika Serikat, Afrika Utara, dan Asia.
Kurma adalah buah dari berbagai pohon palem yang harus diserbuki dengan tangan dan dipantau dengan cermat untuk memanen kurma terbaik.
Baca juga: Tips Memilih Kurma untuk Berbuka Puasa
Kurma memiliki tradisi spiritual yang kaya bagi kaum Muslim dan juga dikonsumsi untuk tujuan pengobatan. Buah mirip karamel ini kaya akan potasium, magnesium, tembaga, mangan, dan zat besi.
Karena rasa manis alaminya, kurma digunakan dalam berbagai resep masakan pula. Kurma dapat dikombinasikan dengan buah-buahan kering lainnya, tetapi sangat berbeda dari plum dan buah-buahan serupa, terutama karena rasa manisnya.
Kurma juga memiliki umur simpan yang panjang, bahkan hingga 18 bulan. Akan tetapi, pastikan Anda selalu memeriksa tanggal untuk tanda-tanda kerusakan.
Berikut beberapa jenis kurma populer yang banyak dikonsumsi masyarakat di seluruh dunia.
Baca juga: Bisakah Kurma Ditanam di Indonesia? Simak Penjelasan Selengkapnya
Kurma medjool adalah salah satu varietas yang paling populer karena rasanya yang lebih manis dari rata-rata dan ukurannya yang lebih besar. Kurma medjool berasal dari Maroko, tetapi saat ini ditanam di banyak bagian dunia lainnya, seperti AS, Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika.