Baca juga: 9 Bunga yang Bisa Dimakan dan Memiliki Manfaat Kesehatan
Leci kaya akan kandungan vitamin dan mineral, termasuk vitamin C, vitamin B, potasium, dan tembaga, yang berperan dalam proses metabolisme esensial.
Antioksidan leci, seperti vitamin C dan polifenol, memerangi stres oksidatif dan melindungi sel dari kerusakan, yang dapat mengoptimalkan metabolisme. Selain itu, sebagai buah rendah kalori, manfaat leci dapat dinikmati untuk mengatur berat badan dan kesehatan metabolisme.
Selain itu, leci memiliki jumlah serat dan vitamin B-kompleks yang baik, yang telah terbukti meningkatkan laju metabolisme. Ekstrak biji leci juga dapat membantu mengatur metabolisme pada pasien diabetes.
Ada banyak manfaat leci, tetapi di antara semuanya, yang satu ini adalah yang paling banyak diteliti dan didukung. Ada banyak alasan mengapa leci membantu menjaga tekanan darah.
Baca juga: 10 Manfaat Lavender untuk Kesehatan, Redakan Kecemasan hingga Insomnia
Pertama, leci tinggi potasium dan sodium, yang membantu menjaga elektrolit dalam darah.
Selanjutnya, senyawa Quercetin-3-O-glikosida yang ditemukan dalam leci menunjukkan sifat penyeimbang tekanan darah. Telah terbukti menawarkan perlindungan terhadap stres dan kerusakan oksidatif, yang dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah.
Leci juga mengandung rutin, antioksidan kuat yang membantu pemanfaatan vitamin C dan produksi kolagen. Ini membantu dalam kondisi penyembuhan seperti wasir dan tekanan darah tinggi, sekaligus membantu mengurangi kadar kolesterol.
Terakhir, senyawa bermanfaat lain yang ada dalam leci adalah asam klorogenat, yang memiliki sifat antioksidan. Ini telah dikaitkan dengan efek penurun tekanan darah dan juga menunjukkan efek pencahar.