Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Moler atau Layu Fusarium Bawang Merah: Gejala dan Solusinya

Kompas.com - 25/01/2023, 16:23 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Gejala penyakit moler atau layu fusarium bawang merah

Serangan layu fusarium mengganas saat musim hujan, di mana curah hujan yang tinggi dan pada kondisi lingkungan yang lembap memicu perkembangan jamur fusarium sangat cepat.

Penyakit moler biasanya menyerang tanaman bawang merah saat umur tanaman 35 sampai 45 hari setelah tanam. Jika bibit yang digunakan adalah bibit yang terifeksi, gejala lebih cepat terlihat yaitu pada umur 5 sampai 10 hari setelah tanam.

Baca juga: 5 Varietas Bawang Putih Lokal dan Karakteristiknya

Ilustrasi bawang merahSHUTTERSTOCK/CHAIWAT P Ilustrasi bawang merah

Gejala serangan fusarium pada tanaman bawang merah antara lain sebagai berikut.

  • Tanaman bawang merah layu mendadak
  • Warna daun berubah menguning dan melengkung
  • Akar tanaman membusuk dan tanaman mudah tercabut
  • Daun mengerut dan melintir
  • Daun terkulai
  • Umbi bawang merah membusuk, terdapat koloni jamur berwarna putih dan akhirnya tanaman bawang merah mati

Cara mengendalikan penyakit moler atau layu fusarium bawang merah

Jamur Fusarium oxsporum adalah patogen yang sulit dikendalikan, apalagi jika tanaman sudah terlanjut terinfeksi kecil kemungkinan untuk bisa diselamatkan.

Baca juga: Berapa Jarak Tanam Bawang Merah yang Ideal? Ini Penjelasannya

Pengendalian dan pencegahan harus dilakukan sejak awal, yaitu sejak pengolahan lahan dan pemilihan bibit.

Berikut ini beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengendalikan penyakit moler atau layu fusarium pada bawang merah.

1. Pengendalian secara teknis dan hayati

Pertama, lakukan pergiliran tanaman dengan tanaman yang bukan inang. Cara ini dilakukan untuk memutus siklus hidup fusarium yang ada di dalam tanah.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau