Serangan layu fusarium mengganas saat musim hujan, di mana curah hujan yang tinggi dan pada kondisi lingkungan yang lembap memicu perkembangan jamur fusarium sangat cepat.
Penyakit moler biasanya menyerang tanaman bawang merah saat umur tanaman 35 sampai 45 hari setelah tanam. Jika bibit yang digunakan adalah bibit yang terifeksi, gejala lebih cepat terlihat yaitu pada umur 5 sampai 10 hari setelah tanam.
Baca juga: 5 Varietas Bawang Putih Lokal dan Karakteristiknya
Gejala serangan fusarium pada tanaman bawang merah antara lain sebagai berikut.
Jamur Fusarium oxsporum adalah patogen yang sulit dikendalikan, apalagi jika tanaman sudah terlanjut terinfeksi kecil kemungkinan untuk bisa diselamatkan.
Baca juga: Berapa Jarak Tanam Bawang Merah yang Ideal? Ini Penjelasannya
Pengendalian dan pencegahan harus dilakukan sejak awal, yaitu sejak pengolahan lahan dan pemilihan bibit.
Berikut ini beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengendalikan penyakit moler atau layu fusarium pada bawang merah.
Pertama, lakukan pergiliran tanaman dengan tanaman yang bukan inang. Cara ini dilakukan untuk memutus siklus hidup fusarium yang ada di dalam tanah.